Diskusi Pemetaan Aset Sekolah dan Program Prakarsa Perubahan Calon Guru Penggerak dihadiri oleh Waka Bidang Kesiswaan, Bapak Ibu Dewan Guru, Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang (UM), dan Perwakilan siswa-siswi dari anggota MPK pada Selasa, (13/06) di Ruang Rapat SMK PGRI Turen. Satu-satunya CGP di SMK PGRI Turen pada tahun 2023 yaitu Ibu Iin Indah Novitasari, SE.,M.Ak melakukan diskusi Modul 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya) dan Modul 3.3 (Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid) dan memaparkannya dengan baik.
Pendidikan guru penggerak fokus pada kepemimpinan pembelajaran dan kepemimpinan murid. Program pendidikan guru penggerak bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Ibu Iin Indah merupakan guru penggerak program numerasi spontan kali bagi Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL). Menurutnya, target akan diraih jika murid bisa spontan melakukan perhitungan perkalian dan pembagian dalam jangka waktu satu bulan.
Dengan adanya program penggerak ini, beliau berharap dapat membantu membentuk karakter dan kompetensi murid utamanya pada program studi AKL. Selama mengikuti program CGP, banyak pengalaman yang beliau dapatkan seperti penerapan aksi nyata pada tahapan BAGJA:
- Buat Pertanyaan Utama
- Ambil Pelajaran
- Gali Mimpi Bersama
- Jabarkan Rencana Untuk Mencapai Gambaran Yang Diinginkan
- Atur Eksekusi
Bapak Syamsul Arifin, S.Pd.,M.Si selaku Waka Bidang Kesiswaan mendukung penuh program CGP dalam mencanangkan aksi nyata yang dilakukan di SMK PGRI Turen. “Kompetensi guru meningkat dengan adanya dukungan finansial dari pemerintah dan semoga guru bisa fokus mengabdikan diri untuk memajukan SMK PGRI TUREN oleh program prakarsa perubahan aksi nyata yang di dapatkan pada Pendidikan Guru Penggerak” tambahnya.
Jurnalistik SMK PGRI Turen/Dea Putri L.
